Gerhana dan Upaya Konyol


Pagi ini, 9 Maret 2016, aku bergegas bersiap untuk melihat gerhana dan memotretnya—sebagaimana anak muda pada umumnya. Kantorku kupilih sebagai tempat melihat gerhana sekaligus tempat sarapan bubur ayam. Sebabnya di sana ada taman yang cukup luas dan asri. Tapi begitu sampai sana, aku sadar telah membuat keputusan yang salah. Lanjutkan membaca “Gerhana dan Upaya Konyol” →